Cari Blog Ini

Senin, 16 Mei 2011

Jasa Seorang Ayah




Ketika engkau lahir dan melihat ibu-mu lelah terlelap, ayah-mu lah yang
menimang hingga tangismu berhenti.

Ketika engkau Balita dan Ibumu dengan penuh kasih terus membelikan mainan
dan baju baru, ayahmu bertekad untuk bekerja lebih keras demi membuat engkau dan ibumu bahagia.

Ketika engkau remaja dan luar biasa bandel, nasehat ibu sudah tidak lagi
didengar, maka ibu pun minta bantuan ayah untuk mengomeli mu. Walaupun tidak tega, ayahmu rela mendapat gelar 'galak' supaya engkau dan ibumu bahagia.

Ketika engkau mulai pacaran, ibumu terus khawatir, ayahmu lah yang menjadi penengah dan menasehati bahwa engkau sudah dewasa.

Ketika mengantarmu sekolah keluar negeri, engkau dan ibumu menangis
menjelang perpisahan, hanya ayahmu berusaha memperlihatkan sikap yang tenang supaya kalian tidak gundah, walaupun ketika kembali ke kamar, ayahmu pun tak kuasa menahan tangis dan rindu akan dirimu.

Ketika engkau sudah bekerja dan sibuk, ibumu sangat mengharapkan perhatian dari mu, tetapi ayahmu tetap memperlihatkan sosoknya yang kuat karena tidak mau merepotkan dirimu.

Beban ayahmu baru terlihat ketika badannya mulai rapuh, stress yang
dipanggulnya mengakibatkan sakit jantung dan stroke, tetapi ayahmu tetap mengatakan 'Jangan kuatir, ayah masih kuat.'

Begitu banyak beban yang tidak pernah ditunjukan hanya supaya engkau dan ibumu bahagia.

Setiap tahun Ibu selalu mendapatkan ucapan selamat Hari Ibu, tetapi Ayahmu tidak pernah complain bahwa di Indonesia tidak pernah ada Hari Ayah.

Demikian juga ayah-mu juga tidak pernah mengeluuh, begitu banyak puisi indah tentang seorang ibu, tetapi jarang sekali puisi untuk seorang ayah.

Surga mungkin berada di telapak kaki Ibu, tetapi Ayahmu-lah yang
sesungguhnya menjauhkan Neraka dari diri-mu.

Sebelum ayah menutup matanya untuk terakhir kali, dia berpesan, jagalah Ibumu baik-baik, karena kalianlah sumber kebahagiaan seorang ayah.

Hingga akhir hayat, Ayah akan selalu mencintai dirimu dan ibumu, serta
mendoakanmu selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar